“ Tangan Bagus “

Heran deh sama orang tua. Dulu waktu aku masih kecil pasti kalau ngelakuin apapun contohnya makan pasti disuruh “eh pake tangan yang bagus ya” dan aku gak ngerti sama sekali apa maksud dari kata ‘tangan bagus’ sampai akhirnya orang tuaku ngejelasin kalau ‘tangan bagus’ itu tangan kanan. Nah, dari situ aku mulai mikir “oh jadi tangan kanan itu ‘tangan bagus’ yah? Terus kalau tangan kiri apa namanya tangan jelek ya?” akhirnya aku tanya sama mamaku “mah, tangan kanan itu tangan bagus ya?” mamaku pun menjawab dengan nada keibuannya “iya sayang” sambil tersenyum ramah. Lalu aku kembali bertanya lagi “berarti kalo tangan kiri itu ‘tangan jelek’ dong ma?” mamaku memasang wajah bingung,
mungkin mamaku bingung untuk menjawab pertanyaan anehku itu. Masih dengan sabarnya mamaku menjawab “bukan sayang” aku memasang wajah bingung dan sedikit kecewa karena pendapatku keliru “ma, terus kenapa kok tangan kanan itu dibilang ‘tangan bagus’ ?” tanyaku lagi. Dengan wajah sedikit bingung mamaku kembali menjawab “karena tangan kanan lebih baik daripada tangan kiri” akupun kembali bingung dengan pernyataan mamaku “tadi katanya bagus sekarang baik” batinku “ma berarti kalo tangan kanan itu tangan baik, kalo tangan kiri tangan jahat dong ma” mamaku agak sedikit memasang wajah ‘frustasi’ “bukan gitu nak, tangan kanan itu lebih baik kalau digunakan untuk hal hal yang baik kaya makan, minum, nulis, dan sebagainya” mamaku tetap berusaha menahan emosinya “oh jadi gitu ma” mamaku terlihat lega karena mungkin dia berpikir “syukurlah anakku sudah paham” tapi mamaku kembali dikejutkan dengan pertanyaanku “kalo tangan kanan kan buat ngelakuin hal baik ya ma? Kalo tangan kiri buat apa ma?” mamaku menjawab dengan santai “ya buat membantu tangan kanan nak. Kan kalau tangan kanan tidak bisa melakukan hal dengan baik tangan kiri membantunya nak. Misalnya kalau kamu angkat yang berat berat pasti tangan kanan butuh bantuan dari tangan kiri” mamaku menuturkan panjang lebar. “berarti tangan kiri lebih baik dari tangan kanan dong ma?” mamaku kaget dengan peryataanku “loh kok bisa?” akupun menjawab dengan wajah tanpa dosa/? “iyadong ma buktinya tangan kiri tetep aja mau bantu tangan kanan. Padahal kan tangan kiri selalu difitnah/?. Tangan kiri gapernah dibilang ‘tangan baik’ tapi dia tetep mau bantu tangan kanan. Sedangkan tangan kanan yang dibilang ‘tangan baik’ gak pernah bantuin tangan kiri malah dia yang dibantuin tangan kiri” kali ini mamaku terkejut dengan pernyataanku. Mamaku hanya diam saja tak percaya dengan apa yang dikatakan anaknya “ma? Kok diem? Kenapa ga dijawab ma? Amna bener kan ma?” lalu akhirnya setelah menghela nafas panjang mamaku berkata dengan lembut “mama juga gatau nak. Coba kamu tanya sama tanganmu sendiri/?”